Jumat, 10 Juni 2011

Manajemen Proses dalam Sistem Operasi

Pengelolaan proses

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Pengelolaan proses ini menjadi sangat perlu dilakukan mengingat proses – proses pada sistem yang dieksekusi secara pararel.

Cara komunikasi proses-proses
Jika dua buah proses ingin berkomonikasi, misalnya proses P dan proses Q, mereka harus mengirim pesan atau menirima pesan dari satu ke yang lainnya. Jalur ini dapat diimplentasikan dengan banyak cara, namun kita hanya akan memfokuskan pada implementasi logiknya saja, bukan implementasi fisik(seperti shared memory, hardware bus, atau jaringan).Proses-proses yang ingin dikomunikasikan harus memiliki sebuah cara untuk memilih satu dengan yang lain. Mereka dapat menggunakan komunikasi langsung / tidak langsung
>> Komunikasi Langsung
Setiap proses yang ingin berkomunikasi harus memiliki nama yang bersifat eksplisit baik penerimaan atau pengirim dari komunikasi tersebut. Dalam konteks ini, pengiriman dan penerimaan pesan secara primitive dapat dijabarkan sebagai :
• Send (P, message) – mengirim sebuah pesan ke proses P.
• Receive (Q, message) – menerima sebuah pesan dari proses Q.
Sebuah jaringan komunikasi pada bahasan ini memiliki beberapa sifat, yaitu :
- Sebuah jaringan yang didirikan secara otomatis diantara setiap pasang dari proses yang ingin dikomunikasikan. Proses tersebut harus mengetahui identitas dari semua yang ingin dikomunikasikan.
- Sebuah jaringan adalah terdiri dari penggabungan 2 proses.
- Diantara setiap pesan dari proses terdapat tepat sebuah jaringan.
Pembahasan ini memperlihatkan sebuah cara simetris dalam pemberian alamat. Oleh karena itu, baik keduanya yaitu pengirim dan penerima proses harus memberi nama bagi yang lain untuk berkomunikasi, hanya pengirim yang memberikan nama bagi penerima sedangkan penerima tidak menyediakan nama bagi pengirim. Dalam konteks ini, pengirim dan penerima secara sederhana dapat dijabarkan sebagai :
- Send (P, message) – mengirim sebuah pesan kepada proses P.
- Receive (id, message) – menerima sebuah pesan dari semua proses. Variabel id diatur sebagai nama dari proses dengan komunikasi.
>> Komunikasi Tidak Langsung
Dengan komunikasi tidak langsung, pesan akan dikirimkan pada dan diterima dari / melalui mailbox (Kotak Surat) atau terminal-terminal, sebuah mailbox dapat dilihat secara abstrak sebagai sebuah objek didalam setiap pesan yang dapat ditempatkan dari proses dan dari setipap pesan yang bias dipindahkan. Setiap kotak surat memiliki sebuah identifikasi (identitas) yang unik, sebuah proses dapat berkomunikasi dengan beberapa proses lain melalui sebuah nomor dari mailbox yang berbeda. Dua proses dapat saling berkomunikasi apabila kedua proses tersebut sharing mailbox. Pengirim dan penerima dapat dijabarkan sebagai :
- Send (A, message) – mengirim pesan ke mailbox A.
- Receive (A, message) – menerima pesan dari mailbox A.

State Process
Sebuah proses dapat memiliki tiga status utama yaitu:
- Running. Status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi
- Waiting. Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu sebuah event seperti proses M/K.
- Ready. Status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor

Penundaan proses
Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain. Penundaan biasanya berlangsung singkat dan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak. proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain me-resume. Untuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan. Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men-suspend dirinya sendiri karena lak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend. Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di-suspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di-suspend oleh proses lain. 

Penjadwalan
Penjadwalan CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan men-switch CPU diantara proses. Akibatnya sistem operasi bisa membuat komputer produktif. Dalam bab ini kami akan mengenalkan tentang dasar dari konsep penjadwalan dan beberapa algoritma penjadwalan. Dan kita juga memaparkan masalah dalam memilih algoritma dalam suatu sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar